­
Portal Pagi : Booming, #ShameOnYouSBY Jadi "Trending Topic" di Twitter
Hot news

Booming, #ShameOnYouSBY Jadi "Trending Topic" di Twitter

11.50
#ShameOnYouSBY



ShameOnYouSBY - Kembali, Rakyat Indonesia kembali dibuat kecewa oleh keputusan “para wakil rakyat alias DPR” Jumat dinihari kemarin. Rakyat kembali dibuat susah oleh ulah anggota DPR yang memutuskan UU Pilkada oleh DPRD, yang artinya era Pilkada langsung seperti yang selama 10 tahun ini terjadi, telah berakhir, ini sama saja kembali mundur ke Era lalu.

Setelah sidang yang berjalan cukup alot. DPR telah memutuskan untuk mengesahkan UU Pilkada tak langsung setelah voting pemilihan berakhir dengan 135 suara langsung dan 226 suara untuk pilkada tak langsung atau melalui DPRD. Suara terbanyak yang memilih Pilkada tak langsung disumbangkan oleh Partai Golkar, sebanyak (73 suara) dan PKS (55 suara). Sisanya disumbangkan oleh PAN (44 suara), PPP (32 suara), dan terendah adalah Gerindra sebanyak (22 suara).

Baca juga: PLTU Cirebon Meledak, Apa Penyebabnya?

Banyak pihak yang menyayangkan dan sekaligus menghujat sikap fraksi Partai Demokrat yang memilih walkout, Partai Demokrat bersikap netral dan melenggang keluar ruang sidang. Akibat walkout yang tidak bertanggungjawab tersebut, suara yang memilih Pilkada langsung terpaut sangat jauh dengan suara pemilih Pilkada tak langsung.

Diambil dari berbagai opini masyarakat, sikap Partai Demokrat ini dinilai sebagai “pencitraan” saja. Pasalnya, Partai Demokrat merubah keputusannya berberapa kali. Pertama, Partai Demokrat memutuskan untuk mendukung Pilkada tak langsung.

Baca juga: Voting RUU Pilkada, Ahok Akan Berhenti Bila Disahkan

Dikutip dari Tempo.co, SBY sendiri disebut-sebut sebagai penggagas pemilihan kepala daerah tak langsung tersebut. Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah mengatakan gagasan pemilihan kepala daerah melalui DPRD merupakan usul SBY. "RUU Pilkada itu kan, pada awalnya proposal Pak SBY," ujar Fahri Ahad, 21 September lalu.

Dilansir dari republika.co.id, Bahkan sebagian masyarakat bercuit ke akun @BarackObama sehingga SBY gagal menjadi Sekjen PBB. @Imanfattah bercuit, kalau 'Gelar professor, doktor, insinyur semua tidak ada artinya dan kalah dengan gelar menjilat anggota dewan #ShameOnYouSBY.

Baca juga: Heboh! Ahok Vs FPI, Vonis Anas Urbaningrum dan Nurul Habibah

Begitu juga dengan @KarenzParentz: Dear @UN @BarackObama kindly check the #ShameOnYouSBY hashtag on twitter for your consideration. Begitu juga dengan @wswibawa yang mengatakan, So, this is what you leave for us mr president @SBYudhoyono?

@redonezzia bahkan menyatakan, 'Selamat atas gelar baru sebagai bapak Pemilukada Tidak Langsung-nya #ShameOnYouSBY. @imanlagi: Bikin #ShameOnYouSBY jadi trending topic dunia, biar doi gagal di UN #RIPDemokrasi

@Ri4n_ menyatakan 'Slmt anda membunuh demokrasi di negeri ini #ShameOnYouSBY. Kemudian, lagi-algi, @imandnugroho mengatakan, Dear @BarackObama @UN please read this hashtag #ShameOnYouSBY. You Will Know the realSBY

Jangan Lewatkan Artikel Menarik Lainnya

0 komentar