Tonnymarezco.com - Gayatri Wailisa, gadis yang menguasai 14 bahasa asing meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Jenazah langsung dibawa dari rumah sakit tempat Gayatri sempat dirawat ke RSPAD Gatot Subroto, Jumat 24 Oktober 2014.
Oleh dokter yang menanganinya, Gayatri didiagnosa menderita pendarahan di otak. Orang tua, Dedy Darwis Wailissa yang dihubungi dari Ambon, Kamis malam mengatakan putrinya kesayangannya itu meninggal dunia setelah empat hari dirawat di ruang ICU di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Heboh, Video Mesum Pelajar SMP Gunungkidul Beredar
Kabar duka ini pun dengan cepat beredar di jejaring media sosial seperti facebook, twitter dan bahkan melalui layanan pesan singkat. Siapa sangka, sosok sederhana yang mengharumkan nama bangsa di forum-forum internasional itu harus pergi dengan cepat.
Kabar meninggalnya Gayatri dibenarkan sang ayah, Deddy Darwis Wailissa saat dihubungi dari Ambon, Jumat (24/10/2014) dinihari. “Menurut dokter Agus yang menanganinya, Gayatri menderita pendarahan pada otaknya,” ungkap Deddy.
Baca juga: Video Heboh, Bule Usir Orang Indonesia di Pulau Cubadak
Salah satu kenangan tentang sosok Gayatri yang hingga kini masih bisa dilihat adalah ketika dia memperlihatkan kemampuannya berbicara dalam 9 bahasa dalam acara Hitam Putih yang ditayangkan Trans7 pada 31 Agustus 2013 lalu. Saat itu, Gayatri yang baru berusia 16 tahun bisa dengan lancar berbicara dengan 9 bahasa dengan rumpun yang sangat berbeda.
Penyebab kematian Gayatri adalah seperti yang sudah dijelaskan diatas karena pembuluh darah otaknya pecah. Selamat jalan Gayatri Wailisa, anak ajaib penguasa 14 bahasa. (Dikutip dari berbagai sumber terpercaya)
Baca juga: Program dan Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan Perseorangan Maupun Perusahaan
0 komentar