Hot news

Masyarakat Belum Tahu Kemana Subsidi BBM Dialihkan

00.25
Masyarakat Belum Tahu Kemana Subsidi BBM Dialihkan

Tonnymarezco.com BBM Naik - Bensin premium (BBM) per 18 November kemarin naik 2000 yang awalnya seharga 6500 menjadi 8500 perliter.

Kembali negatifnya pertumbuhan PDB Jepang di triwulan III-2014 berhasil memicu aksi jual di Nikkei 225 serta yen. Indeks dollar AS yang juga didukung oleh baiknya data ekonomi AS, berhasil menguat hingga mendekati 88.

Baca juga: Harga BBM Naik Rp 8.500 Per Liter

Harga minyak Brent anjlok hingga 79 dollar AS per barrel sampai dini hari tadi. Di sore hari ditunggu data indeks ekspektasi konsumen Zona Euro dan di malamnya ditunggu data sektor perumahan AS dilansir dari kompas.com.

Presiden Jokowi mengumumkan kebijakan pemerintah menaikkan harga premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Kenaikan harga BBM ini, kata Jokowi, akan dikompensasi dengan sejumlah program untuk masyarakat.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago menyebutkan beberapa rencana pemerintah terkait pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Artis Inisial VM Ternyata Vicky Monica

"Akan dialihkan untuk perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun kita sudah bisa swasembada beras," ujar Andrinof, setelah pengumuman kenaikan harga BBM yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (17/11/2014).

Selain itu, pemerintah juga mengalihkan subsidi BBM untuk biaya pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, serta pembangunan jalan baru.

Polisi menyatakan siaga satu lantaran banyaknya demo tolak kenaikan BBM diberbagai wilayah di indonesia. Bersumber kompas.com

Jangan Lewatkan Artikel Menarik Lainnya

0 komentar