Tonnymarezco.com - Pembunuhan sadis yang dialami warga negara Indonesia (WNI) ini terjadi di Australia. Perempuan warga Indonesia yang menjadi korban pembunuhan brutal yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri.
Dilansir dari Kompas.com, "Baunya seperti daging mentah yang dibiarkan begitu saja selama beberapa hari," kata tetangga Volke, Courtney Reichart, seperti dikutip ABC.
Courtney mengaku sudah mencium bau itu sejak Rabu pekan lalu, tetapi tidak mengindahkannya hingga kian hari kian menyengat.
Baca juga: WOW! Disebut PSK Internasional, Mayang Prasetyo Bertarif Rp 5 Juta Per Jam
Saat memasuki rumah itu, polisi sangat terkejut karena mendapati bagian tubuh Mayang Prasetyo tengah dimasak di dalam panci yang sedang dipanaskan di atas kompor.
Bagian tubuh lain perempuan yang diduga adalah seorang transjender itu ditemukan di sebuah tempat sampah di luar apartemen sang koki.
Polisi kemudian menemukan jasad Volke di dalam sebuah tempat sampah besar di dekat apartemen tersebut. Sejumlah laporan menyebut Volke melukai lehernya sendiri.
Pasangan Volke dan Mayang baru pindah ke apartemen di wilayah elite Teneriffe yang terletak di pinggiran kota Brisbane.
Baca juga: Silikon Pecah, Malinda Dee Operasi KankerPayudara
Volke bertemu Mayang saat mereka bekerja sebagai juru masak di sebuah kapal pesiar internasional.
"Dia baru saja pulang. Semuanya tampak normal, dan dia pulang untuk merayakan Natal," kata ibunda Marcus, Dorothy Volke.
Kepolisian kini masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis yang mengguncang warga Brisbane tersebut.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, tubuh Mayang dimutilasi dan dimasak oleh kekasihnya yang berprofesi sebagai koki, Marcus Volke (28), yang kemudian ditemukan bunuh diri setelah kabur dari kejaran polisi.
Berdasarkan akun Facebook milik Volke, pria tersebut dan Mayang sudah bertunangan pada Agustus tahun lalu. Mereka berkenalan di sebuah kapal pesiar internasional tempat keduanya bekerja sebagai juru masak. Mereka pun baru saja pindah ke Brisbane.
Baca juga: Lamborghini Hotman Paris Tabrak Mobil Boks, Apa Kata Hotman Paris
Jika melihat akun Facebook-nya, Volke tidak terlihat sebagai pria yang bisa melakukan pembunuhan sadis tersebut. Sebab, "Wall" Facebook Volke antara lain dipenuhi tautan artikel berbau anti-kekerasan terhadap perempuan.
Berdasarkan informasi di akun Facebook-nya, Mayang mengaku sedang menuntut ilmu di RMIT University di Victoria, dan pernah bekerja di sebuah klub di kota Melbourne.
Semua kerabat dan teman-teman pasangan ini mengatakan tak pernah melihat keanehan dalam hubungan keduanya. Oleh karena itu, peristiwa sadis ini sangat mengejutkan keluarga, teman, dan kerabat kedua pasangan. Sumber: Kompas.com
.jpg)
0 komentar