Tradisi Kuliner - Berbagai tradisi digelar untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, warga saling bertukar makanan dan bermaafan atau biasa disebut Magengan.
Seperti terlihat di Dewa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Sabtu (28/6/2014) pagi. Warga berkumpul di masjid setempat untuk menghadiri Magengan.
“Kami berharap, melalui tradisi Megengan warga dapat menyucikan hati dengan saling bermaafan serta bentuk ucapan rasa syukur menyambut datangnya bulan Ramadhan. Megengan hanya merupakan tradisi warga desa ini yang mayoritas nelayan. Tradisi ini tidak ada sangkutannya dengan nilai-nilai ibadah. Ini hanya tradisi bersyukur kami dalam bentuk tukar makanan yang kami makan bersamaan,” terang Kepala Desa Sukorahayu, Kasbullah.
Baca juga: http://www.tonnymarezco.com/2014/06/persiapan-menjelang-bulan-ramadhan.html
Acara ini selalu digelar menjelang Ramadan. Selain saling tukar makanan dan bermaafan, warga juga kerja bakti membersihkan masjid dan tempat pemakan umum (TPU) setempat.
Di Lampung, selain Magengan warga juga melakukan tradisi Belangiran. Pada Kamis 26 Juni 2014, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar tradisi tersebut. Bentuknya berupa menyucikan diri dengan mandi di sungai.
Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri ketika itu mengatakan, Belangiran merupakan agenda tahunan yang diangkat oleh Pemprov Lampung untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya daerah setempat. Hingga tahun ini, Pemprov Lampung sudah empat kali mengadakan Belangiran.
.jpg)
0 komentar