News

Cara Menikmati Gaya Hidup ala Google

15.56
Cara Menikmati Gaya Hidup ala Google

Menghadiri acara Google selalu menyenangkan. Tahun ini saya kembali ke Google I/O 2014 di San Francisco untuk kedua kalinya. Kali ini begitu banyak pengalaman berbeda yang saya alami, khususnya terkait gaya hidup.

Kita semua tahu kalau dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari Google. Mulai dari search engine, email, sampai smartphone. Tapi nyatanya, Google tidak berhenti sampai di situ. Sebagai pencipta tren alias trend setter di industri teknologi, Google merambah berbagai hal lain untuk mengembangkan konsep masa depan di mana teknologi adalah semua aspek kehidupan.

Ada sebuah artikel dari Ziliun mengenai Google sebagai pembuat tren terbaru di sini: http://ziliun.com/id/what-we-think/technology-trendsetter-heart-valley

Produk-produk teknologi menarik yang diluncurkan Google seperti Android Wear, Android Auto, Android TV, Nest hingga Google Fit.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu 5 Kehebatan Playstation 4!

Booth Android Wear selalu ramai dikunjungi sepanjang acara dua hari ini dari 25-26 Juni 2014. Di sana kita bisa mencoba dan menanyakan apapun tentang smartwatch dari LG, Samsung dan Motorola. Yang serunya, semua peserta Google I/O bisa mendapatkan langsung sebuah smart watch dari LG atau Samsung, dan sekaligus Motorola yang akan keluar dalam waktu dekat.

Untuk pertama kalinya juga, Google menghadirkan 3 mobil di arena pameran, bagi para peserta yang ingin mencoba aplikasi Android Auto. Booth ini dibangun mirip sekali dengan pameran mobil.

Booth lainnya yang menarik perhatian saya adalah Android TV. Suasananya dibikin persis sama seperti ruang keluarga. Ulasan yang detail bisa dibaca di sini.

Android Auto dipamerkan di acara Google IO 2014.

Baca juga: http://powergamemalang.blogspot.com/2014/05/google-luncurkan-mobil-otomatis.html

Satu lagi yang cukup mencuri perhatian adalah Nest, sebuah perusahaan rintisan yang memproduksi termostat yang sekarang diakuisisi oleh Google. Bukan cuma sekadar mengontrol suhu rumah dan ruangan dari jauh, termostat ini juga berguna untuk kita yang mau menghemat biaya listrik, dan tentunya produk ini mendorong kita untuk go green, karena alat ini mendorong kita untuk hemat energi.

Suasana booth Android TV di Google IO 2014.

Kalau ada teman-teman yang tahu Amanda Surya, salah seorang perempuan Indonesia yang kerja di Google, nah, di booth ini saya bertemu dengan Amanda, yang kini menjabat sebagai Developer Relations di Nest.

Booth Nest di Google IO 2014.


Sementara itu, Google Fit adalah sebuah platform di mana pengguna bisa mengontrol data tentang aktivitas mereka yang berhubungan dengan kesehatan. Developer juga dapat mengembangkan aplikasi menggunakan Google Fit SDK.

Google Fit di Google IO 2014


Saya sangat menunggu semua inovasi ini segera hadir di Indonesia. Saya membayangkan bagaimana Android Auto bisa digunakan pada saat jalanan super macet di Jakarta, bagaimana perusahaan elektronik akan bereaksi dengan penghematan listrik dengan Nest, dan bagaimana Google Fit akan digunakan para hipster yang senang berlari sambil bergaya.

Yang lebih penting lagi, membayangkan bagaimana developer di Indonesia bisa menghasilkan teknologi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari bagi banyak orang.

Tulisan ini merupakan bagian awal dari catatan perjalanan selama 10 hari di Amerika Serikat. Yansen Kamto adalah pendiri dan Chief Executive dari Kibar, sebuah perusahaan konsultan teknologi dengan misi mengibarkan talenta berbasis industri teknologi di Indonesia. Seluruh biaya perjalanan di Amerika Serikat dibiayai sepenuhnya oleh Kibar.

Jangan Lewatkan Artikel Menarik Lainnya

0 komentar